Dalam rangka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama secaraterbuka di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebak Tahun 2021 sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2019 tentang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka dan Kompetitif di Lingkungan lnstansi Pemerintah dan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : 52 tahun 2020 tanggal 22 April 2020 tentang Pelaksanaan Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka dan Kompetitif di Lingkungan lnstansi Pemerintah Dalam Kondisi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease (Covid-19) serta Surat Komisi Aparatur Sipil Negara Nomor : B-1638/KASN/04/2021 tanggal 27 April 2021 Hal Rekomendasi Rencana Seleksi Terbuka JPT Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Lebak, bersama ini diberikan kesempatan kep ada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memenuhi persyaratan untuk mendaftar dan mengikuti Seleksi Terbuka dengan keten tuan sebagai berikut:

Ditulis Oleh : Didin Alfian, A.Md

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya melakukan Mutasi besar-besaran para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebak. Sebanyak 201 pejabat yang terdiri dari  72 Pejabat Administrator (Eselon III) dan 129 Pengawas (Eselon IV) yang dilakukan secara virtual di Aula Multatul I Setda Leabk.

Lebak- Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya melantik 9 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Esselon II.b) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebak, bertempat di Gedung Aula Multatuli Setda Lebak, Senin (13/04/2020). Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan kali ini berbeda dengan sebelumnya karena acara hari ini ditengah suasana yang sangat memprihatinkan dimana Indonesia menghadapi wabah virus Covid-19. Demi meminimalisir sebaran virus tersebut, acara digelar dengan tidak melibatkan banyak orang dan tetap menjaga jarak sesuai arahan Pemerintah Pusat untuk menerapkan Physical Distancing.

Sebanyak 17.200 jiwa atau 4.368 kepala keluarga (KK) warga Kabupaten Lebak, Banten, mengungsi akibat banjir bandang dan tanah longsor di enam kecamatan di daerah itu.