BERITA HARIAN BKPSDM :: Kamis, 15-02-2018

Puskesmas dan Sekolah Jadi Target Absensi Online

Demi Tertib Administrasi Kepegawaian, Terintegrasi ke BKPP

RANGKASBITUNG,–Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pen­didikan (BKPP) Kabupaten Lebak, menargetkan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan sekolah, untuk menggunakan ab­sensi online. Hal tersebut bertu­juan, agar absensi di dua intansi tersebut terdata rapi dan tertib administrasi.

Sebelumnya, sistem absensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabu­paten (Pemkab) Lebak, yang sebelumnya menggunakan fin­gerprint internal mulai diperba­harui menggunakan fingerprint sistem online, yang terintegrasi langsung ke BKPP Lebak.

Kepala Bidang (Kabid) Pembi­naan dan Data Informasi BKPP Lebak, Fuad Lutfi mengatakan, se­lama ini data absen di Puskesmas maupun di sekolah masih meng­gunakan absen fingerprint internal, yang sudah terpasang seperti di masing-masing Organisasi Perang­kat Daerah (OPD).

Karena absen tersebut dirasa ma­sih bisa dimanipulasi, maka akan diganti menggunakan alat finger­print online yang servernya berada di BKPP. Dengan demikian, menggu­nakan fingerprint online ini, semua kehadiran ASN bisa diketahui den­gan jelas dan tidak ada lagi manipu­lasi data absen.

“Kehadiran ASN setiap harinya bisa diketahui. Tanpa ada manipu­lasi data,” kata Fuad Lutfi kepada Satelit News, Rabu (10/1).

Ditambahkannya, selain untuk memperketat sistem absensi, fin­gerprint online tersebut dilakukan dalam rangka menindaklanjuti Per­aturan Daerah (Perda) Nomor 25 Ta­hun 2015, tentang Pemotongan Tun­jangan Kinerja (Tukin).

Dimana, dengan menggunakan fingerprint online ini, maka yang ti­dak masuk tanpa keterangan, atau­pun terlambat masuk kantor akan diberi sanksi sesuai Perda tersebut. “Intinya, Pemkab Lebak ingin men­ertibkan ASN. Khususnya dalam hal absensi. Karena absensi tersebut, berdampak pula terhadap penun­jang karier ASN itu sendiri,” pung­kasnya.

Kepala BKPP Lebak, Edi Wahyu­di menambahkan, jumlah finger­print online yang kini mulai dipa­sang di masing-masing OPD, serta Sekretariat Daerah (Setda) Lebak, sebanyak 61 unit. Bahkan, untuk di Puskesmas dan sekolah tahun 2018 ini, harus beres semua.

“Dengan sistem absensi online ini, kami harap bisa dipatuhi oleh seluruh ASN. Agar bekerja tepat waktu, serta ti­dak bolos kerja tanpa keterangan yang jelas,” harap Edi. (mulyana/mardiana)

dicuplik dari: http://satelitnews.co.id

...
Nama :
Email :
Komentar :
 
Kirim
Arsip Berita Harian BKPSDM