Dalam rangka meningkatkan layanan administrasi Kepegawaian di Kabupaten Lebak, kini Pemerintah Kabupaten Lebak Louncing Aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian Kabupaten Lebak (SIKEPEL) pada acara Rapat koordinasi bidang kepegawaian (Bintek/Workshop layanan kepegawaian) yang dihadiri oleh Bupati Lebak, Sekretaris Daerah, Para Kepala ODP dan Pengelola kepegawaian Se Kabupaten Lebak 10 Oktober 2017 di Hotel Mutiara Carita - Anyer
Untuk meningkatkan layanan administrasi kepegawaian, SIMPEG juga dimanfaatkan oleh Pemerintah Kabupaten Lebak dengan meluncurkan Sistem Informasi Kepegawaian Kabupaten Lebak (SIKEPEL).
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan, dengan diimplemntasikannya SIKEPEL diharapkan pelayanan kepegawaian di Kabupaten Lebak lebih meningkat, akurasi data kepegawaian lebih baik, sehingga manajemen ASN di Kabuaten Lebak dapat dilakukan dengan efektif dan efiseien.
Menurutnya,” implementasi SIKEPEL ini merupakan tindak lanjut dari salah satu hasil kaya proyek perubahan (PROPER) pada diklat kepemimpinan (DIKLATPIM) tingkat II yang dilaksanakan oleh Edi Wahyudi selaku Kepala BKD Kabupaten Lebak, karena SIKEPEL ini merupakan sistem yang sangat baik dalam menunjang Manajemen ASN di Kabupaten Lebak sehingga perlu dimplementasikan dengan baik oleh seluruh ASN di kabupaten Lebak terutama kepada para pengelola kepagawaian di masing-masing OPD. Namun dalam proses implementasinya tentu harus didukung dengan sumber daya manusia serta sarana dan prasarana yang memadai.
Kepala BKD (Edi Wahyudi) menjelaskan, untuk mewujudkan data ASN yang akurat perlu dibangun sistem infomasi kepegawaian yang standar dan terintegrasi antara BKD dengan OPD lainnya. Hal ini agar kebijakan pemerintah tentang implementasi e-Government dengan menggunakan teknologi yang komperhensif dan terintegrasi bisa berjalan.
“Pemanfaatan teknologi informasi dibidang kepegawaian bertujuan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam bidang pengolahan data dan informasi kepegawaian sehingga mampu memberikan pelayanan kepegawaian yang lebih baik, transparan dan akuntabel,” paparnya.
Bid. Pembinaan dan Datim (10/10/2017)