1.a Dokumen Perencanaan Kinerja telah tersedia
| NO | URAIAN | KETERANGAN |
| 1 | Teknis Perencanaan Kinerja | Lihat |
| 2 | Perencanaan Kinerja Jangka Menengah | Lihat |
| 3 | Perencanaan Kinerja Jangka Pendek | Lihat |
| 4 | Aktifitas yang mendukung kinerja | Lihat |
1.b Dokumen Perencanaan Kinerja telah memenuhi standar yang baik, yaitu untuk mencapai hasil, dengan ukuran kinerja yang SMART, menggunakan penyelarasan (cascading) disetiap level secara logis, serta memperhatikan kinerja bidang lain (crosscutting)
| No | Uraian | Keterangan |
| 1. | Dokumen Perencanaan Kinerja telah diformalkan. | Lihat |
| 2. | Dokumen Perencanaan Kinerja telah dipublikasikan tepat waktu. | Lihat |
| 3. | Dokumen Perencanaan Kinerja telah menggambarkan Kebutuhan atas Kinerja sebenarnya yang perlu dicapai. | Lihat |
| 4. | Kualitas Rumusan Hasil (Tujuan/Sasaran) telah jelas menggambarkan kondisi kinerja yang akan dicapai. | Lihat |
| 5. | Ukuran Keberhasilan (Indikator Kinerja) telah memenuhi kriteria SMART. (spesifik, dapat diukur, dapat dicapai, nyambung tupoksi, dan waktu capaian) | Lihat |
| 6. | Indikator Kinerja Utama (IKU) telah menggambarkan kondisi Kinerja Utama yang harus dicapai, tertuang secara berkelanjutan (sustainable – tidak sering diganti dalam 1 periode Perencanaan Strategis). | Lihat |
| 7. | Target yang ditetapkan dalam Perencanaan Kinerja dapat dicapai (achievable), menantang, dan realistis. | Lihat |
| 8. | Setiap Dokumen Perencanaan Kinerja menggambarkan hubungan yang berkesinambungan, serta selaras antara Kondisi/Hasil yang akan dicapai di setiap level jabatan (Cascading). (lihat apakah opd membuat dokumen cascading/pohon kinerja) | Lihat |
| 9. | Perencanaan kinerja dapat memberikan informasi tentang hubungan kinerja, strategi, kebijakan, bahkan aktivitas antar bidang/dengan tugas dan fungsi lain yang berkaitan (Crosscutting). (Lihat apakah opd membuat proses bisnis) | Lihat |
| 10. | Setiap unit/satuan kerja merumuskan dan menetapkan Perencanaan Kinerja. (Perjanjian Kinerja) | Lihat |
| 11. | Setiap pegawai merumuskan dan menetapkan Perencanaan Kinerja. (IKI/SKP) | Lihat |
1.c Perencanaan Kinerja telah dimanfaatkan untuk mewujudkan hasil yang berkesinambungan
| No | Uraian | Keterangan |
| 1. | Anggaran yang ditetapkan telah mengacu pada Kinerja yang ingin dicapai. (uji kesesuaian program di dpa dengan Perjanjian Kinerja) | Lihat |
| 2. | Aktivitas yang dilaksanakan telah mendukung Kinerja yang ingin dicapai. | Lihat |
| 3. | Target yang ditetapkan dalam Perencanaan Kinerja telah dicapai dengan baik, atau setidaknya masih on the right track. (lihat di bab III laporan kinerja) | Lihat |
| 4. | Rencana aksi kinerja dapat berjalan dinamis karena capaian kinerja selalu dipantau secara berkala. (uji apakah rencana aksi dibuat oleh OPD) | Lihat |
| 5. | Terdapat perbaikan/penyempurnaan Dokumen Perencanaan Kinerja yang ditetapkan dari hasil analisis perbaikan kinerja sebelumnya. (lihat rekomendasi lhe tahun lalu) | Lihat |
| 6 | Terdapat perbaikan/penyempurnaan Dokumen Perencanaan Kinerja dalam mewujudkan kondisi/hasil yang lebih baik. (Lihat rekomendasi LHE Tahun Lalu) | Lihat |
| 7. | Setiap unit/satuan kerja memahami dan peduli, serta berkomitmen dalam mencapai kinerja yang telah direncanakan. (Lihat apakah IKI/SKP sudah dibuat) | Lihat |
| 8. | Setiap Pegawai memahami dan peduli, serta berkomitmen dalam mencapai kinerja yang telah direncanakan. (Lihat apakah IKI/SKP sudah dibuat) | Lihat |